HALLO CREAFRIEND...
kali ini yang butuh contoh resensi buku,nih aku punya....check it dot!!!!
CONTOH RESENSI BUKU"HIDUP NYAMAN DENGAN DIABETES MELITUS"
OLEH:MUHAMMAD FEBTIAN SYAH PUTRA DAN KAWAN-KAWAN
Nyaman
Bergelut Dengan Penyakit Mematikan
Judul Buku : Hidup
Nyaman Dengan Diabetes Melitus
AP 9729.2012
Penulis : dr. Yudi Garnadi
Pembaca Ahli : dr. Adhiarta Sp.PD, KEMD, FINASIM
Penyunting : Yunita Indah
Desain Sampul :
Ug’t
Ilustrator : Taufik Wajidi
Tata Letak : Iwan Wos
Tebal :
vi + 134 halaman; 13 × 19 cm
Penerbit : PT AgroMedia Pustaka
Tahun Terbit :
2012
Gambar Sampul :
Potongan buah kiwi dan lemon
Redaksi :
Jl. H. Montong No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta
Selatan 12630
Telp. (021) 78883030 ext. 213, 214, 215, 216, Fax. (021)
7270996
E-mail : redaksi@agromedia.net
Pemasaran :
Jl. Moh. Kahfi II No. 12, Rt. 13 Rw.09, Kel. Cipedak,
Kec. Jagakarsa
Jakarta Selatan 12640, Telp. (021) 7888 1000, Fax. (021)
7888 2000
e-mail : pemasaran@agromedia.net
Cetakan pertama, 2012
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Buku terbitan AgroMedia Pustaka tersedia secara online di
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Hidup nyaman dengan hipertensi/ Yudi Gunadi; Penyunting,
Yunita-cet.1.-Jakarta: AgroMedia Pustaka,
2012
Diabetes Melitus (DM) tipe-2 merupakan suatu abnormalitas
sistem “hormon insulin” yang ditandai dengan kadar gula tinggi melebihi nilai
normal. Kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan berbagai komplikasi organ
tubuh, baik terjadi secara akut atau kronis. Buruknya pengendalian diabetes dapat
menimbulkan komplikasi kronik diabetes yang lebih cepat. Selanjutnya,
komplikasi diabetes dapat menurunkan kualitas hidup bahkan umur seseorang.
Beberapa keluhan khas diabetes melitus antara lain banyak
kencing (poliuri), sering haus-banyak minum (polidipsi), banyak makan
(polifagi), serta penurunan bobot badan. Gejala banyak makan seringkali tidak
dicurigai sebagai gejala awal dibetes.
Contoh dari keluhan tidak khas dari diabetes melitus
adalah:gangguan metabolisme energi, gangguan penglihatan, penyakit pada kaki,
timbulnya penyakit infeksi, disfungsi seksual, neuropati. Meskipun bukan
keluhan khas, namun keluhan tersebut lebih sulit untuk ditangani.
Karena diabetes sering menimbulkan berbagai keluhan dan
komplikasi, diabetesi dapat berkonsultasi seputar masalah diabetes kepada
beberapa ahli contohnya : dokter umum, dokter spesialis anak, dokter ahli
penyakit dalam, dokter ahli saraf, dokter ahli jantung, dan lain-lain.
Diagnosis diabetes melitus tidak berdasarkan ada-tidaknya
glukosa pada air kencing. Namun, berdasarkan pemeriksaan gula darah. Berbagai
pemeriksaan lainnya dilakukan oleh dokter dengan tujuan untuk mengevaluasi
keadaan diabetes.
Kejadian penyakit diabetes melitus berjalan secara “progresif”.
Karena itu, deteksi dini diabetes dan upaya pengendaliannya yang baik dapat
memperlambat atau mencegah komplikasi diabetes.
Diabetesi sangat mudah mengalami keadaan akut, seperti
hiperglikemia atau hipoglikemia. Kedua kondisi tersebut harus ditangani dengan
baik agar tidak merusak otak atau menyebabkan kematian bagi diabetesi.
Upaya pengendalian kadar gula darah bagi diabetesi
“wajib” dilakukan. Kadar gula darah yang selelu terkontrol membuat diabetesi
hidup sehat layaknya orang normal pada umumnya.
Terapi pengendalian bagi diabetesi yang paling utama
adalah upaya non-farmakologis meliputi pengaturan pola makan dan pengaturan
aktifitas fisik.
Diabetesi yang telah diberikan obat hipoglikemik oral
harus tetap menjalankan upaya pengaturan pola hidup agar hasil terapi mencapi
target maksimal.
Pemberian terapi injeksi hormon insulin pada penderita
diabetes melitus tipe-2 dilakukan jika pemberian obat hipoglikemia tidak
efektif.
Sekarang, pengidap diabetes dapat melakukan upaya pengendalian
kadar gula darah secara mendiri. Alatnya mudah didapatkan, harganya terjangkau,
dan mudah digunakan.
Diabetesi wajib melakukan tindakan kontrol diabetes
secara teratur meski telah melakukan upaya pengobatan. Tujuannya untuk mengetahui
keberhasilan upaya terapi yang telah dilakukan.
Melalui upaya pengendalian yang baik, seorang diabetesi
akan dapt melakukan berbagai aktifitas kehidupan seperti halnya orang normal.
Jangan takut untuk tidak bisa hidup seperti halnya orang normal setelah
terdiagnosis diabetes.
Terdiagnosis diabetes tipe-2 berarti beresiko untuk
mempunyai masalah kesehatan lainnya.
Telah jelas bahwa diabetes merupakan kondisi yang dapat
berjalan hingga menimbulkan suatu komplikasi. Karena itu, mari kita lakukan
upaya pencegahan komplikasi daibetes secara rutin.
Apa keluhan diabetes melitus, kepada siapa diabetesi
dapat berkonsultasi, apa upaya pengendalian diabetes melitus, apa saja
permasalahan yang sering timbul pada diabetesi? Dan semua hal yang berkaitan
dengan diabetes dan penderitanya, dibahas dalam buku yang ditulis oleh seorang
dokter lulusan Universitas Padjadjaran, dr. Yudi Garnadi, Hidup Nyaman Dengan Diabetes Melitus ( Sukses Kendalikan Diabetes
dengan Berbagai Terapi ) ini.
Selain itu, buku ini juga memberikan info medis tentang
penghitungan kadar gula dalm tubuh yang dapat memperluas pengetahuan tentang
medis. Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi gambar yang menarik untuk menambah
minat dalam membaca buku ini.
. Namun, adapula kekurangannya antara lain gambarnya
berwarna hitam putih, dan terlalu banyak bahasa medis yang digunakan sehingga
menyulitkan pembaca yang awam tentang medis. Seharusnya dalam penggunaan bahasa
medis harus ada juga bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat umum yang
biasanya diletakkan didalam kurung.
Berdasarkan penilaian diatas, buku ini layak dan baik
untuk dibaca saat dewasa ini, karena penyakit mematikan banyak yang tidak disadari
akan keberadaannya.
0 comments:
Post a Comment